Jumat, 05 Februari 2021

PERKEMBANGAN WEB 1.0 – WEB 4.0

 Hasil gambar untuk gambar perkembangan web

World Wide Web (WWW) merupakan sebuah ruang informasi yang digunakan pengenal global (URL/Uniform Resource Locator) untuk mengenal sumber daya berguna.

Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee, seorang programmer komputer berkebangsaan Inggris yang bekerja pada European Pysics Laboratory (CERN) di Genewa, Swiss, melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang telah dilakukan sebelumnya. Tujuan tim ini mendirikan jaringan website adalah untuk memudahkan penukaran informasi dan memperbaharui info-info kepada para peneliti di tempat bekerjanya. Pada tanggal 30 April 1993, menginformasikan bahwa World Wide Web dapat digunakan secara gratisan oleh semua orang di seluruh dunia.

Web sudah melakukan banyak perubahan dan memiliki perbedaan setiap generasinya. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write, sedangkan Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Kemudian mulai dikembangkan Web 4.0. yang akan menjadi web read-write-eksekusi konkurensi.4.

 

Web 1.0

     Web 1.0 merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Web 1.0 merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0 sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal. Beberapa ciri atau karakterisitik web 1.0 adalah:

·         Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.

·         Halaman masih didesain untuk html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa adanya interaksi.

·         Biasanya hanya menyediakan semecam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens.

·         Masih menggunakan form-forn yang dikirim melalui e-email, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah

 

Web 2.0

     Web 2.0 adaalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna.

     “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.” Prinsip-prinsip Web 2.0.

·      Web sebagai platform.

·      Data sebagai pengendali utama.

·      Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi.

·      Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”).

·      Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta).

·      Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user.

 

 

Web 3.0

          Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi, pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents).

     Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.Dalam era web 3.0, pengembangan aspek interaksi sebuah web mulai dipertimbangkan.. Bagaimana sebuah web dapat memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pemakaianya, merupakan sebuah tantangan utama dikembangkannya versi Web 3.0 ini.

      Web  ini bisa dibilang sangat care dengan kebutuhan kita karena menyediakan apa saja yang kita butuhkan. Contoh sederhana, dengan dukungan teknologi 3-D animasi, kita bisa membuat profil avatar sesuai karakter kita kemudian melakukan aktivitas di dunia maya layaknya kehidupan sehari-hari kita di dunia nyata, mulai dari jalan-jalan, ke mall, ke book store, bercakap-cakap dengan teman lain, dsb.

     Kalau bisa disimpulkan, Web 3.0 adalah dunia virtual kita. Dia mampu memberi saran dan nasehat untuk kita disamping menyediakan apa yang kita butuhkan.Memang, ini menjadi salah satu keunikan dari Web 3.0 karena konsep dasar yang digunakannya adalah manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Misal, kita bisa meminta Web mencari suatu data spesifik tanpa perlu kita susah payah mencari satu per satu dalam situs-situs Web Hasil yang diberikan pun juga relevan

Web 4.0

Konsep Web 4.0/4.x adalah private secretary dalam bentuk organisme buatan. Setiap hari seseorang pasti mempunyai sebuah rutinitas. Apapun bentuk rutinitasnya , seluruh rutinitas tersebut bisa diketahui oleh aplikasi komputer/program/tools/device yang kita miliki yang dijalankan secara online. Jadi kemanapun seseorang pergi, dan apapun yang dilakukan semuanya direcord oleh alat-alat tersebut yang nantinya akan digunakan jika ingin mengetahui informasi apa yang dibutuhkan, bahkan teknologi ini bisa mengingatkan, menginterupsi dan memberikan informasi manakala ada perubahan dari sebuah sechedule/rutinitas, membantu melakukan pencarian.

 

 Inti dari Web 4.0. dapat mengetahui apa saja yang kita lakukan, dan dia juga bisa membantu dalam melakukan pencarian informasi, menyimpan histori pencarian, bahkan mempertemukan orang-orang yang mencari informasi yang sama. Menurut Seth Godin dalam blognya, syarat utama teknologi Web 4.0 :

 

·           Ubiquity

   Syarat ini dibutuhkan karena domain dari teknologi Web 4.0 adalah aktivitas bukan hanya sekedar data, dan sebagian besar aktivitas manusia berjalan offline.

·           Identity

   Karena distribusi informasi spesifik ditujukan dan didedikasikan untuk seseorang/pribadi sehingga diperlukan informasi mengenai identitas pribadi yang bersangkutan, rutinitasnya dan apa yang dibutuhkan oleh pribadi tersebut.

·           Connection

   Tanpa relasi/hubungan seseorang tidak ada artinya dalam teknologi Web 4.0 karena teknologi ini dikembangkan untuk kepentingan ini (making connection).

 

REFERENSI

https://medium.com/@deni.kurniawan/perkembangan-web-1-0-ke-4-0-inovasi-di-industri-4-0-5-0-2776339d2f8b

https://fastwork.id/blog/pengertian-dan-sejarah-website/#:~:text=Penemu%20website%20adalah%20Sir%20Timothy,sejarah%20muncul%20pada%20tahun%201991.&text=Kini%20website%20ditulis%2C%20secara%20dinamik,atau%20disebut%20sebagai%20web%20browser.

http://222monicayoshe.blogspot.com/2018/10/perbedaan-teknologi-web-10-sampai-40.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahasa Pemprograman Populer 2021

 Nah pada blog kali ini kita akan bahas Bahasa Pemprograman Populer diantarany ada : 1. PHP    PHP banya digunakan oleh web developer ka...